KOREM 102/PJG LAKSANAKAN UPACARA 17-AN BULAN PEBRUARI 2016
Korem 102/Pjg dan jajarannya melaksanakan upacara 17- an bulan Pebruari, Rabu (17/2) Pukul 07.00 Wib bertempat dihalaman Makorem 102/Pjg Jl. Imam Bonjol No. 05 Palangkaraya. Bertindak sebagai inspektur upacara dalam kesempatan tersebut Kasrem 102/Pjg Letnan Kolonel Inf Ulysses Sondang S.IP,Mhum. Hadir pada acara tersebut Para Kasi Korem 102/Pjg, Para Dan/Kabalakrem dan Kabalak Aju serta para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Jajaran Korem 102/Pjg.
Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) pada Upacara Bendera 17-an bulan Pebruari 2016 yang dibacakan oleh Kasrem 102/Pjg Letnan Kolonel Inf Ulysses Sondang S.IP,Mhum menyampaikan Upacara Bendera seperti yang kita selenggarakan pada hari ini, selayaknya tidak hanya sekedar dijadikan sebagai rutinitas seremonial belaka. Melainkan harus benar-benar dimaknai sebagai sebuah implementasi jiwa nasionalisme kita, melalui penghormatan terhadap simbol negara yang diperjuangkan melalui pengorbanan jiwa dan harta benda para pahlawan kusuma bangsa.TNI AD sebagai komponen utama pertahanan negara yang memiliki tugas pokok menjaga kedaulatan NKRI, memiliki kepentingan yang sangat besar untuk menjamin agar nilai-nilai luhur bangsa tidak terkikis oleh tuntutan liberalisasi dan regionalisasi yang diwadahi oleh MEA. Terkait dengan hal tersebut, saya minta agar seluruh perajurit dan PNS TNI AD tetap memegang teguh jati dirinya, serta terus meningkatkan impelementasi dari karakter dasar keprajuritan yaitu loyalitas, moralitas dan integritas agar menjadi bagian dari TNI AD yang semakin Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat sebagaimana yang ditetapkan sebagai tema dalam Rapim TNI Tahun 2016 yang lalu.
Lebih lanjut dikatakan dalam konteks pengabdian TNI Angkatan Darat kepada negara dan bangsa, hendaknya para prajurit dan PNS TNI AD sebagai Bhayangkari Negara, dapat mengambil peran nyata dalam membantu mengatasi berbagai permasalahan yang mendera bangsa kita. Bangun terus sinergi dan koordinasi dengan instansi lain maupun masyarakat guna mengatasi berbagai persoalan tersebut, hingga ketingkat paling bawah. Minimalisir berbagai potensi konflik yang terjadi antara prajurit TNI AD dengan POLRI dan masyarakat, agar capaian kinerja positif yang telah ditunjukkan selama ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Tinggalkan Balasan