PABUNG DAN KAPOLRES GUNUNG MAS, PIMPIN PENCARIAN KORBAN LUAPAN SUNGAI MAHUROI.

Musibah luapan air sungai di Desa Tumbang Mahuroi, Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung pada 18 April 2020 pukul 01.00 WIB yang sempat menyeret 9 warga dan 3 orang di antaranya dinyatakan hilang menjadi perhatian serius dari jajaran Kodim 1016 Palangka Raya.

Tidak berselang dari kejadian ini Komandan Kodim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf I Gede Putra Yasa langsung memerintahkan Perwira Penghubung Kodim 1016 Palangka Raya di Kabupaten Gunung Mas beserta anggota Koramil 06 Kuala Kurun untuk melakukan pencarian.

Dalam proses pencairan ini juga dipimpin Kapolres Gunung Mas beserta jajaran. Alhasil, di hari pertama pasca kejadian atau Senin 20 April 2020 personel TNI bersama tim SAR gabungan berhasil menemukan 3 warga yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret derasnya arus Sungai Mahuroi.

Ke 3 korban yang berhasil dievakuasi ini bernama Atet (28), E (5) warga Desa Tewang Panjang, Kecamatan Tumbang Samba, Kabupaten Katingan, dan EF (4) warga Desa Tumbang Tangoi, Kabupaten Katingan.
Sementara hari itu korban yang belum ditemukan bernama indu Kris (29) dan Kris (6) warga Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Mentaya, Kabupaten Kotawaringin timur dan Kambran (36) warga Desa Penda Rangas, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kabupaten Gunung Mas.

Sedangkan warga yang selamat yakni Tuan (35) asal Tewang Panjang, Kabupaten Katingan, Kris (32) asal Tumbang Kalang, Kabupaten Katingan, dan indu Toni (45) asal Desa Tumbang Jala, Kecamatan Petak Malai, Kabupaten Katingan.

Dandim mengatakan karena masih ada 1 korban belum ditemukan, maka pagi ini tim SAR gabungan dari Kodim 1016 Palangka Raya, Koramil 06 Kuala Kurun, Polres Gunung Mas, Basarnas Kalteng, BPBD Gunung Mas, Tagana Gunung Mas, Korami 1016-08 Tumbang Miri, Polsek Kahayan Hulu Utara, dan masyarakat Desa Tumbang Maruhoi akan melanjutkan pencarian.