Pabung Kodim 1016/Palangka Raya Siap Bantu Pemkab Gunung Mas Atasi Penanganan Covid – 19 dan Karhutla

Kuala Kurun – Perwira Penghubung atau Pabung Kodim 1016 Palangka Raya wilayah Kabupaten Gunung Mas, Kapten Inf M Ayyuf menyatakan siap membantu pemerintah kabupaten setempat untuk mengatasi penanganan Covid-19 dan Karhutla.

Hal itu disampaikan Pabung saat menghadiri rakor bersama unsur Forkopimda dengan agenda evaluasi pelaksanaan posko penanganan covid-19 dan persiapan penanganan Karhutla di Gunung Mas, Selasa, 7 Juli 2020.

Rakor yang dipimpin langsung oleh Bupati, Jaya S Monong tersebut untuk mencari solusi bersama dengan seluruh unsur Forkopimda dan Dinas terkait dalam memutuskan suatu tindakan yang akan diambil dalam penanganan covid-19 dan persiapan penanganan Karhutla.

Jaya S Monong mengatakan kesimpulan dari rakor tersebut, yakni posko penanganan covid-19 yang dibangun di tiga titik di dalam Kota Kuala Kurun, khususnya di pasar lama, pasar baru dan taman kota akan di operasionalkan mulai besok.

Dia meminta kepada semua pihak agar mempersiapkan berbagai hal, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan besok sudah siap dan dapat mejalankan tugas masing-masing dengan penuh tanggung jawab.

“Seluruh personel yang bertugas di posko akan dibekali pemahaman penanganan covid-19 supaya nantinya mereka bisa memberikan imbauan kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan covid-19,” katanya.

Terkait penanganan karhutla, lanjutnya pihaknya juga akan membuat rencana detail terkait pelaksanaan kearifan lokal dalam pencegahan karhutla. Pasalnya, Raperda tentang kearifan lokal juga sudah di setujui oleh DPRD Provinsi Kalteng.

“Nantinya hal itu akan menjadi dasar acuan kita, supaya bisa menerangkan kearifan lokal di kabupaten Gumas, sehingga ke kedepan kearifan lokal yang kita rencanakan dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapten Inf M. Ayyuf mengatakan, TNI siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dalam penanganan Covid-19 dan Karhutla.

“Mari kita bersama-sama mencegah bencana yang kita hadapi ini, sehingga kedepan sebaran wabah covid-19 dan bencana Karhutla yang akan kita hadapi nantinya dapat teratasi.”