PAHLAWAN GENERASI MILENIAL

BANGSA yang besar adalah bangsa yang terus mengingat jasa pahlawannya. Sebagai bangsa yang besar, khususnya di era digital saat ini, generasi milenial menjadi penerus perjuangan. Semangat patriotisme pejuang kemerdekaan harus diilhami dan diteladani untuk menerapkan ide-ide kreatif.
Pahlawan generasi milenial, adalah mereka yang terus mengutamakan prestasi untuk negeri. Menumbuhkan dan merawat semangat kepahlawanan, Korem 102 Panju Panjung, Kodim 1016 Palangka Raya bersama Yayasan Pelangi Indonesia Ministry menggelar Pesta Para Pahlawan — kegiatan memeringati hari pahlawan yang dipusatkan di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Sabtu (10/11). Komandan Korem 102/Pjg Kolonel Inf Harnoto mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengokohkan, menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme khususnya kepada generasi muda. “Agar generasi muda lebih menggelorakan dan meneladani semangat serta sifat kepahlawanan yang telah ditunjukkan oleh para pejuang kemerdekaan terdahulu, seperti pantang menyerah, rela berkorban dan lain-lain,” katanya.

Komandan Kodim 1016 Palangka Raya Letkol Czi Chandra Adibrata selaku ketua panitia penyelenggara, juga menerangkan kegiatan peringatan hari pahlawan ini berlangsung serentak di 17 kota se-Indonesia. “ Di Pulau Kalimantan ada Pontianak dan juga Palangka Raya. Kegiatan di Palangka Raya melibatkan 14.700 pelajar yang ada di Kota Cantik Palangka Raya,” kata Dandim.
Sebelumnya pelaksanaan pesta para pahlawan, sudah terlebih dahulu digelar berbagai kegiatan seperti pendidikan tentang bahaya narkoba, wawasan kebangsaan, kepahlawanan yang difokuskan kepada generasi milenial yang merupakan kerjasama TNI angkatan darat bersama yayasan yang bergerak pada bidang pendidikan dan sosial itu.
Kegiatan yang dipusatkan di Bundaran Besar Kota Palangka Raya itu, digelar sejumlah perlombaan seperti kerapian pawai, lomba yel-yel, vocal group dan sejumlah lomba lainnya.

Tujuannya adalah untuk menumbuhkan semangat kebersamaan khususnya generasi muda yang bertanggungjawab, dalam membangun masa depan bangsa dan negara yang kuat dan kokoh.
Menurutnya, tantangan bangsa kita tidak lagi berjuang menghadapi musuh berupa negara-negara penjajah. Tantangan masa kini, pada era digital, tentu sangat berbeda dengan segenap kompleksitas dengan segenap konflik, konflik dan masalah, hingga tarik menarik kepentingan yang mungkin saja lebih kompleks dari apa yang terjadi pada masa lampau.
Tapi, setiap zaman punya kerumitan masing-masing, punya tantangan yang berbeda. Pada titik inilah, pahlawan dan narasi heroik yang menyertainya selalu menemukan momentum untuk kearah yang lebih baik.