PANGDAM XII/TPR SAMBUT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DALAM RANGKA KUNKER DI WILAYAH KOREM 102/PJG

Dalam rangka peringatan puncak Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2016 yang dipusatkan di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah, Presiden Republik Indonesia yang didampingi oleh Ibu Iriana Jokowi serta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Staf Khusus Presiden Johan Budi pada Selasa (20/12) pukul 09.40 Wib tiba di bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Kedatangan Presiden RI disambut oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Andika Perkasa, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Fakhrizal, Danrem 102/jg Kolonel Arm M. Naudi Nurdika serta Danlanud Iskandar Pangkalanbun Letkol Pnb Ucok.

Dalam kesempatan tersebut bertempat di ruang VVIP bandara, Presiden RI dianugerahi Gelar Adat suku Dayak Yaitu “Raja Haring Hatungku Tungket Langit” oleh ketua Dewan Adat Kalteng Agustiar Sabran. Maknanya adalah Raja atau Presiden yang bijaksana, berkepribadian luhur sebagai penopang keutuhan bangsa. Selanjutnya Presiden RI beserta rombongan bergerak menuju lapangan Sanaman Mantikai Palangkaraya untuk melaksanakan acara Puncak Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2016. Kedatangan Presiden RI di lapangan Sanaman Mantikai disambut dengan gembira oleh undangan yang ada di Lapangan tersebut. Acara diawali dengan sambutan Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, Gubernur mengucapkan selamat datang kepada undangan yang telah hadir di acara puncak Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Provinsi Kalimantan Tengah. Acara dilanjutkan dengan sambutan Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kesetiakawanan Sosial merupakan salah satu kekuatan yang sangat dasyat, bahkan melebihi ketajaman peuru dan bambu runcing, Karena kekuatan kesetiakawanan sosial tidak terletak pada hebatnya senjata yang digunakan dalam peperangan. Dalam kesempatan tersebut dicanangkan gerakan One Day One Care atau Sehari Berbagi Satu Orang Satu. One Day One Care merupakan gerakan untuk berbagi kepada sesama baik dilingkungan terdekat atau dimanapun manusia berada.

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjaga kesetiakawanan sosial sebagai nilai asli bangsa Indonesia. Tak hanya

membicarakannya semata, namun benar-benar bertindak secara nyata dalam mewujudkan nilai tersebut. Kesetiakawanan merupakan nilai luhur yang telah dimiliki bangsa Indonesia sejak dahulu. Oleh karenanya, semangat kesetiakawanan tentu harus dijaga. Dengan memperingati hari kesetiakawanan, maka sesungguhnya masyarakat Indonesia juga memperingati nilai-nilai asli yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Dalam kesempatan tersebut juga diadakan acara penyerahan Sertifikat Tanah kepada masyarakat Kalimantan Tengah. Sebanyak 1.700 sertifikat,kepada para penerima sertifikat, Presiden menitip pesan agar tanah yang telah disertifikasi dapat dipergunakan secara produktif. Selain itu, dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo turut menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 16 orang penerima. Satyalancana Kebaktian Sosial diberikan sebagai penghargaan kepada warga negara Indonesia yang telah berjasa dalam bidang perikemanusiaan.

Siang harinya, Presiden dan rombongan menuju Kabupaten Pulang Pisau untuk menghadiri acara Kolaborasi Hutan Tanaman Rakyat Dengan Industri Kayu Terpadu di jalan lintas Kalimantan Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir kemudian Presiden dan rombongan agenda selanjutnya meninjau Implementasi pelaksanaan dana desa dan penyerahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak sekolah dan paket bantuan kepada warga tidak mampu di daerah tersebut. Selanjutnya Presiden dan rombongan kembali ke Palangka Raya untuk melaksanakan istirahat. Sesuai rencana besok harinya Rabu (21/12) Presiden dan rombongan pukul 07.00 Wib akan bertolak dari Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya menuju Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat untuk meresmikan Kawasan Pos Lintas Batas Negara. Kegiatan berjalan tertib dan lancar.