Pastikan Kepatuhan, Tim Gabungan Turun Ke Tempat Hiburan Malam

Muara Teweh – Kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan covid-19 adalah kunci putusnya mata rantai covid-19. Untuk memastikan hal tersebut, tim terpadu gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kabupaten Barito Utara yang terdiri dari anggota Kodim 1013/Mtw, Polres Barito Utara, Satpol PP, Dinas Sosial, BPBD dan dinas kesehatan turun kelapangan di lembah durian atau yang sering disebut Merong, Muara Teweh, beberapa waktu lalu.

Lembah durian atau sering disebut Merong merupakan tempat hiburan malam di tengah pemukiman. Dalam masa pandemi ini semua tempat yang sering menjadi ajang berkumpulnya masyarakat dihimbau untuk ditutup sementara waktu, sampai pandemi covid-19 benar-benar tuntas. “Salah satu kunci putusnya mata rantai penyebaran covid-19 adalah kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol covid-19 dan keteguhan petugas dalam memantau di lapangan. Apalagi di tempat hiburan sebagai ajang bertemunya orang dari berbagai latar belakang. Untuk itu mari kita disiplin, sekali lagi disiplin dalam mematuhi protokol covid-19. Tetap tinggal di rumah, itu yang utama, juga selalu cuci tangan dengan sabun, jaga kebersihan, pakai masker, jaga jarak antar warga atau anggota keluarga, periksa suhu badan serta segera periksa ke dokter bila ada keluhan terutama menyangkut pernafasan”, tandas Dandim 1013/Mtw, Letkol Inf. Yusan Riawan.

Sementara itu, kadis sosial pemdes Barito Utara, Eveready, menyatakan,”Kalau kita amati, kepatuhan masyarakat terkait protokol covid-19 seperti memakai masker, menyediakan sarana cuci tangan di depan rumah, kantor atau bahkan rumah makan telah berjalan cukup baik. Namun untuk kepatuhan physical dan social distancing masih perlu kerja keras untuk menghimbau masyarakat, seperti di tempat hiburan malam. Oleh karena itu, seperti di Merong ini, kita bersama tim gugus tugas covid-19 terus memantau. Kita lihat ke depan, sejauh mana kepatuhannya. Harus diketahui, tempat ini kan sudah ditutup. Bagi yang sudah taat kita apresiasi, bagi yang belum mari kita peduli, jangan hanya memikirkan dirinya sendiri, namun merugikan orang banyak”,tandasnya.