PASTIKAN KONDISI LAPANGAN, DAN SATGAS KARHUTLA KALTENG PATROLI UDARA

Untuk memastikan kondisi lapangan sebagai bahan mengambil keputusan Danrem 102/Pjg Kolonel Arm. M. Naudi Nurdika,S.I.P.,M.Si, selaku Dan Satgas Karhutla Kalteng, didampingi Kasiopsrem 102/Pjg Letkol Arh. Abraham Kalelo,S.Sos, Plt. Kalaksa BPBPK Kalteng Darliansyah,Kurniawan Eko (UNOPS) Kristian Rain (BPBD Prov) pada hari Sabtu (16/9) pkl 10.34 Wib take off dari bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dengan menggunakan Helikopter bell 412 PK-DAS milik BNPB.

Rombongan sampai di Lapangan Desa Mantaren Pukul 11.00 Wib disambut Oleh Dandim 1011/Plk Letkol Inf. Ahmad Syaikhu,S.Ag, Kapolres Pulang Pisau AKBP Dedy, Kalaksa BPBD Pulang Pisau Drs. Salahudin.Selanjutnya rombongan menuju ke Posko Karhutla Pulang Pisau.,Setibanya di posko Kalaksa BPBD Pulang Pisau Drs. Salahudin, menyampaikan paparan tentang kondisi maupun penanganan Karhutla yang ada di Kab.Pulang Pisau dan sekitarnya. Dalam kesempatan tersebut, Danrem 102/Pjg menyampaikan bahwa apabila unsur darat didaerah Kab. Pulang Pisau tidak mampu karena aspek akses ataupun kesulitan air, bisa dilaporkan ke BPBD Provinsi dan nantinya Helikopter bisa dikerahkan. Lebih lanjut disampaikan bahwa, saat ini kondisi yang ada titik apinya masih berasap tetapi masih bisa dikurangi dan sudah ada beberapa tim ke lapangan. Danrem berharap supaya tim yang ada dilapangan tetap solud untuk berupaya mencegah kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, upaya preventif terus dilakukan baik sosialisasi tentang bahaya kebakaran maupun larangan membakar hutan dan lahan. Disamping itu, patroli gabungan TNI/Polri,manggali Agni maupun unsur yang lain terus dilakukan serta mengadakan evaluasi setelah melaksanakan kegiatan. Setelah menerima paparan, Dan Satgas meninjau peralatan lapangan damkar karhutla Pulang Pisau.

Selanjutnya Rombongan pukul 14.35 Wib dengan menggunakan Helikopter Bell 412 Take Off dari Lapangan Desa Mantaren untuk meninjau beberapa titik api yang ada di seputaran Kab.Pulang Pisau. Dari pantauan terlihat ada beberapa titik api yang sedang dipadamkan oleh Helikopter dengan sistem pemadaman dari udara (Water Bombing). Pada pukul 15.40 Wib Helikopter Bell 412 mendarat di bandara Tjilik Riwut dengan aman.