PENTINGNYA WAWASAN KEBANGSAAN BAGI MAHASISWA BARU UNIV. PGRI PALANGKA RAYA.

Pada hari Kamis 19 September 2019 telah dilaksanakan pembekalan Wawasan Kebangsaan kepada Mahasiswa Baru Universitas PGRI sebanyak 60 orang dalam rangka kegiatan PK2MB(Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) di aula Kampus PGRI Jalan Hiu Putih Raya, Palangka Raya.
Adapun yang menghadiri antara lain Mewakili Rektor Univ. PGRI, Danrem 102/Pjg yang diwakili oleh Pakumrem, Staf Pengajar Univ. PGRI
serta Mahasiswa Baru Univ. PGRI.

Indonesia yang merupakan negara kepulauan tidak terluput dari ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan dari dalam maupun dari luar. Kalau negara tidak bisa mengantisipasi maka tidak mustahil akan menimbulkan disintegrasi bangsa.
Sejarah di negara kita pernah terjadi beberapa peristiwa disintegrasi bangsa seperti lepasnya timor-timur, timbulnya pemberontakan GAM di Aceh serta yang baru ini terjadi pemberontakan OPM yang ingin memisahkan diri dari NKRI. Hendaknya kita menyadari bahwa wawasan tentang kebangsaan sangat penting sehingga kita bisa terhindar dari disintegrasi bangsa tersebut.
Sebagaimana negara Indonesia terdapat pilar-pilar kebangsaan berupa : Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka tunggal ika harus senantiasa digalakkan khususnya generasi muda.

Negara kita yang terbentang sebagai negara kepulauan menganut sistem negara kesatuan dimana kebijakan pemerintahan bertumpu pada Pemerintah Pusat dan sebagian memberikan kewenangannya (dekonsentrasi/otonomi daerah) untuk mengatur wilayahnya. Hal ini diatur dalam UUD 1945 dan undang-undang tentang otonomi daerah. Dengan adanya otonomi daerah ini pula kesenjangan antara pemerintah pusat dan daerah dapat diminimalisir karena negara memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah berdasarkan prinsip dekonsetrasi sehingga harapannya daerah dapat tumbuh maju secara merata.

 

 

 

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, IPTEK, akhlak dan moral, profesionalisme, ataupun ideologi tidak cukup, namun harus dilengkapi dengan Wawasan Kebangsaan yang luas sehingga masyarakat bisa menyadari bahwa kontribusinya tidak hanya utk diri sendiri namun untuk lingkungan, serta bangsa dan negaranya. Wawasan kebangsaan ini pula akan mengesampingkan sikap individualisme, premodialisme serta ketidakpedulian terhadap lingkungannya menjadi sikap cinta terhadap tanah air, merasa senasib dan sepenanggungan dengan yang lain, jiwa toleransi yang tinggi terhadap yang lain serta rela berkorban untuk negara dengan mengesampikan kepentingan pribadi/golongan demi kepentingan bangsa.
Wawasan Kebangsaan ini harus dipupuk dengan semangat patroriotisme dan nasionalisme yang kuat agar persatuan dan kesatuan bangsa bisa tercapai. Ke depan tantangan bangsa sangatlah kompleks, khususnya dalam era milenial dan digitalisasi dimana persaingan antar negara terjadi begitu cepat. Untuk itulah dengan tertanam dan terpupuknya wawasan kebangsaan ini, maka kita sebagai warga negara akan siap ditambah dengan dibekali sumber daya yang baik sehingga sdm yang unggul tidak hanya secara ilmu pengetahuan, namun akhlak moral serta wawasan kebangsaan yg baik sudah tertanam dan siap untuk memajukan bangsa ke depan nya.
Univ. PGRI secara khusus mengucapkan terimakasih banyak kepada Danrem 102/Pjg (mewakili) yang berkenan untuk memberikan materi pembekalan kepada Mahasiswa Baru. Acara berlangsung dengan aman dan lancar disertai dengan pemberian cenderamata dari Universitas PGRI kepada Danrem 102/Pjg.

kum1 kum2 kum3 kum4

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DANREM 102 PJG
Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto,S.I.P
September 2024
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
Archive