PRAJURIT KOREM 102/PJG, KEMBANGKAN KEGIATAN EKONOMI PRODUKTIF
Prajurit TNI dalam melaksanakan tugas, pada tataran etik dan praksis dituntun delapan wajib TNI. Butir-butir dalam delapan wajib TNI, apabila diamalkan secara utuh dan konsisten akan mengarahkan jadi sosok teladan dalam diri prajurit di tengah-tengah masyarakat. Salah satu butirnya adalah menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. Hal inilah yang telah dirintis oleh Serma Prawoto, anggota Sandirem 102/Pjg, dengan mengembangkan ternak itik jenis petelur.
“Berawal dari membaca buku tentang peternakan dan berkomunikasi sosial dengan dokter hewan dan rekan-rekan yang telah merintis usaha ternak itik, saya mencoba beternak beberapa ekor. Bibitnya hasil persilangan antara itik alabio dengan itik mergosari Jatim. Setelah melalui berbagai dinamika selama empat tahun, akhirnya sekarang mencapai seribu ekor, dengan kemungkinan bertelur 90 % setiap ekor”, tuturnya. Secara ekonomi sangat menguntungkan, dengan biaya operasional 2-3 juta dapat menghasilkan 20 juta perbulan.
Dalam kesempatan meninjau langsung ke peternakan, Kasiter Korem 102/Pjg, Letkol Inf. Abdul Salim menuturkan,”Apa yang dirintis oleh Serma Prawoto, merupakan contoh prajurit yang mampu melihat dan memanfaatkan peluang. Hal ini sesuai kaidah teritorial TNI AD, membantu ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dengan menyediakan telur sebagai sumber protein yang dapat dijangkau masyarakat”,tandasnya. Kasiter menambahkan, hendaknya langkah seperti ini dicontoh prajurit lainnya, dengan membuka peluang usaha yang produktif. Hal ini diperlukan kemauan yang keras dan stimulasi dari lingkungan maupun sistem.
Perlu diketahui bahwa dalam menjalankan usahanya, Serma Prawoto tidak terganggu kedinasannya. Dalam operasional sehari-hari dibantu beberapa orang, salah satu diantaranya dibiayai kuliahnya. Sebuah tindakan yang mulia.(penrem102/pjg)
Tinggalkan Balasan