PRAJURIT YONIF 631/ATG IKUTI UJIAN KENAIKAN SABUK HITAM BELA DIRI YONG MOODO

Sebanyak 560 Prajurit Yonif 631/Atg yang terdiri dari Kompi Senapan A, B, C dan Kompi Markas serta Kompi Bantuan Senin (30/3) mengikuti ujian kenaikan sabuk hitam bela diri yong Moodo yang di pusatkan di halaman Kompi Bantuan Yonif 631/Atg.

Dalam kesempatan tersebut diujikan beberapa materi yang harus dilaksanakan dan dikuasai oleh prajurit Yonif 631/Atg sebagai syarat untuk menyandang Dan I (Sabuk Hitam) yang meliputi : Sogi (Kuda-kuda), Kodgi (Langkah), Nakbob (Tehnik Jatuhan), Jumok (Pukulan), Balchagi (Tendangan), Sonkisul (tehnik kuncian), Momkisul (Tehnik Bantingan). Keseluruhan materi yang diujikan merupakan suatu rangkaian kegiatan dan dijadikan dasar untuk menentukan apakah seseorang layak memperoleh sabuk hitam bela diri Yong Moodo.

Adapun Tim Penguji diantara dari Disjasad Mayor Inf Agus Wibowo, Sertu Muldiansyah sedangkan dari Jasdam Kapten Inf Bambang, Serka Rustanto, Sertu Astika dan Sertu Boy. Sementara itu Tim dari Disjasad menyampaikan bahwa untuk menyandang gelar sabuk hitam tidaklah mudah, karena bela diri Yong Moodo membutuhkan suatu proses yang cukup panjang oleh sebab itu setiap Prajurit yang telah lulus dan mendapat gelar sabuk hitam diharapkan dapat memelihara dan meningkatkan kemampuan yang telah dimiliki serta diharapkan setelah menguasai bela diri Yong Moodo diharapkan dapat menunjang tugas yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari – hari.