Sambut Hari Juang TNI-AD, Kodim 1014/Pbn Gelar Karya Bakti Pembersihan Pasar dan Sungai

Published Desember 14, 2024 | By penrem

Pangkalan Bun – Koramil 1014 – 02/Kumai menggelar karya bakti dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat Ke-79 Tahun 2024. Karya bakti ini menyasar beberapa lokasi strategis di seputaran Kecamatan Kumai, yaitu Area Lapangan Senggora, Pasar Cempaka dan Sungai Panggung, Jumat (13/12/2024).

Kegiatan diawali dengan apel bersama di Lapangan senggora yang dipimpin Perwira koordinator karya bakti Kapten Inf Faturrachman yang juga menjabat sebagai Danramil 1014 – 02/Kumai Kapten Inf Faturrahcman dan dilanjutkan itu pembagian sektor pembersihan.

Kegiatan Karya Bakti dahadiri oleh Camat Kumai (Bpk. A. Gofur) Danramil 1014-02/Kumai (Kapten Inf Faturachman), Danpos AL Kumai (Lettu Laut PM Sulistyo), Kapolsek Kumai (Iptu Stefanus Rantelao), Lurah Kumai Hilir (Bpk. Asnawi), Lurah Kumai Hulu (Bpk. Jupriansyah), Lurah Candi (Bpk. Zulkarnaen), Staf Kecamatan (Bpk. Hamidi) dan elemen masyarakat lainnya.

”Hari ini kita laksanakan karya bakti dalam rangka menyambut Hari Juang TNI Angkatan Darat. Ini komitmen kita bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat, mendukung kelestarian lingkungan, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan demi masa depan yang lebih baik, ” tegasnya.

Kami sangat bangga terhadap Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta adik-adik yang telah hadir dapat berkumpul dengan semangat di pagi hari ini.

Karya Bhakti ini yaitu guna mengantisipasi bencana banjir serta munculnya wabah penyakit dan berkembangnya nyamuk serta masalah-masalah sosial dan kemanusiaan.

Adapun Karya Bhakti yang akan kita laksanakan hari ini adalah pembersihan sungai, yaitu selain untuk mengantisipasi curah hujan tinggi agar tidak terjadi banjir, juga sebagai bentuk kepedulian TNI dalam upaya pemberdayaan masyarakat menjaga lingkungan bersih dan sehat.

Tumpukan sampah maupun rumput liar yang tumbuh di aliran sungai itu akan menyebabkan pendangkalan, sehingga jika hujan deras dikhawatirkan akan meluap dan membahayakan pemukiman sekitar, “Ungkap Danramil Kumai.