SEGALA UPAYA DITEMPUH, HILANGKAN HOTSPOT DI KALTENG
Dalam beberapa hari terakhir ini di wilayah Kalteng, tepatnya di Kobar, Sampit, Barsel, Palangka Raya telah timbul kebakaran lahan. Hal ini membuat semua pihak prihatin. Kita putar ingatan pada tahun 2015, terjadi kebakaran lahan hampir di semua wilayah Kalteng. Bahkan menjadi atensi nasional dan internasional, sehingga presiden Jokowi dan pejabat negara lainnya berkepentingan meninjau langsung ke Kalteng.
Khusus di wilayah Kodim 1014/Pbn yang meliputi Kobar, Lamandau dan Sukamara, upaya pemadaman terus dilakukan. Tim terpadu, TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni bahu membahu, baik dengan alat standar maupun sederhana, untuk memadamkan api yang dalam tiga hari belakangan ini membara. Dansubsatgas Karhutla Kodim 1014/Pbn, Letkol Inf. Wisnu Kuniawan, menyatakan,”Kita kerahkan segala sumber daya dan upaya untuk hilangkan hotspot dan padamkan api. Kodim, Polres, BPBD, Manggala Agni dan masyarakat mari kita rapatkan barisan atasi karhutla. Kepada para ulama dan tokoh agama, kita doa bersama agar upaya kita mendapat rido dari Tuhan YME”, tegasnya. Pantauan di lapangan, semua upaya itu memang dilakukan. Termasuk melaksanakan salat istisqa, yang melibatkan anggota Kodim dan masyarakat untuk meminta hujan. Alhamdulilah, setelah salat istisqa dan doa bersama di Pangkakan Bun pada (20/02) malamnya hujan turun. Di beberapa wilayah, api padam. Hal ini mengingatkan, sebuah tuntunan, doa adalah senjata orang beriman.(penrem102/pjg)
Tinggalkan Balasan