SOSIALISASI PELAKSANAAN PEMBINAAN ANTISIPASI BALATKOM DAN PAHAM RADIKAL DI KOREM 102/PANJU PANJUNG
Bertempat di Aula Korem 102/Pjg Selasa (28/11)Pukul 08.00 Wib telah dilaksanakan Sosialisasi Pembinaan Antisipasi Balatkom dan paham Radikal.Sosialisasi Bahaya Laten komunis dan paham Radikal ini disampaikan oleh Pasi Intel Rem 102/Pjg Kapten Inf Angga dengan mengmbil tema : “ Melalui pembinaan antisipasi dan paham radikal Prajurit Korem 102/Pjg, Senantiasa waspada dan mampu mengambil langkah yang tepat dalam mengamankan dan menjaga keselamatan Bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam rangka mencegah bentuk ancaman bangkitnya kembali bahaya laten komunis dan paham radikal” Acara tersebut dihadiri oleh, Para Kasi, Dan/Kabalak Rem 102/Pjg serta para Perwira Bintara Tamtama dan ASN Jajaran Korem 102/Pjg
Dalam sambutanya tertulis Danrem 102/Pjg yang dibacakan oleh Kasrem Letkol Kav Enda Mora Harahap, S.Sos menyampaikan Kegiatan Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Prajurit jajaran Korem 102/Pjg tentang Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal sehingga diperoleh kesamaan langkah dan tindakan dalam menyikapi bangkitnya kembali ajaran Komunis maupun Faham Radikal yang berkembang.Lebih lanjut dikatakan Mencermati berkembangnya Bahaya Laten Komunis yang selalu berusaha merusak ketatanegaraan di Indonesia dan Faham Radikal yang berupaya untuk memaksakan penggunaan kaidah dan nilai-nilai agama tertentu yang dapat mengganggu solidaritas kerukunan antar umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa maka seluruh komponen bangsa perlu senantiasa waspada guna menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali ajaran Komunis maupun berkembangnya Faham Radikal. Dalam rangka membantu pengawasan dan upaya pencegahan sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal agar tidak berkembang, diperlukan upaya proaktif dari Apkowil dan unsur intelijen yang ada di wilayah termasuk kita semua sebagai Bapulket dengan baik agar senantiasa memonitor kegiatan yang dilakukan oleh kedua kelompok tersebut.
Tinggalkan Balasan