TANGKAP PELAKUNYA, SERAHKAN KEPADA KEPOLISIAN

Palangka Raya – Demikian penekanan Danrem 102/Pjg, Kolonel Inf. Harnoto, S. Sos, kepada jajaran satgas karhutla Kalimantan Tengah, menyikapi maraknya hotspot dan kebakaran lahan hutan dalam dua hari terakhir (13 -14 /04).

Seperti menjadi kebiasaan yang harus diwaspadai, setiap hari Sabtu dan Minggu hotspot meningkat. Hal ini dimungkinkan karena, memasuki hari libur kesempatan para pemilik lahan membersihkan lahannya.

“Ada sebagian masyarakat yang mungkin berpandangan, bahwa saat hari libur satgas terpadu berkurang pengawasannya, maka mereka membakar lahannya. Hal inilah menjadi atensi para petugas. Para babinsa dan tim terpadu di lapangan jangan berhenti untuk melakukan sosialisasi dan pengawasan karhutla”,tukasnya.

Sebagaimana diketahui, dalam dua hari ini, hotspot dan kebakaran hutan dan lahan sangat massif, bahkan sampai ratusan titik. Selain karena kondisi tanah yang bergambut, dengan karakteristik yang rentan terbakar terhadap suhu tinggi, namun ada beberapa titik yang memang karena faktor manusia.

“Kepada para Dandim jajaran Korem 102/Pjg, agar kerahkan sumberdaya yang ada, perkuat koordinasi terpadu. Kebakaran di tempat lokasinya sulit dijangkau, langsung minta water bombing ke satgas udara. Jangan sampai meluas. Untuk membuat efek jera, tangkap pelaku pembakaran hutan dan lahan, serahkan kepada polisi untuk proses hukum”,tegasnya.