Tekan Penyebaran Covid-19, Dandim 1015/Spt Hadiri Launching Posko PPKM Mikro

Kotawaringin Timur-Petugas gabungan Penanganan Covid-19 Kecamatan Katingan Hilir terus melakukan monitoring, pencegahan dan evaluasi terhadap perkembangan angka kasus Covid-19, dengan cara meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam rangka optimalisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro

Terkait dengan hal tersebut Dandim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari menghadiri acara Launching Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sekala mikro serentak di Provinse Kalteng yang berlangsung di Posko PPKM Skala Mikro Kel. Kasongan Lama Jln. Cilik Riwut Km, 3,5 Rt. 14 Rw. 003 Kel. Kasongan Lama Kec. Katingan Hilir Kab. Katingan, Rabu (24/03) pada pukul 09.45 WIB

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kotim Ibu Irawati, Ketua DPRD Kab Kotim Ibu Dra. Rinie, Dandim 1015/Spt, Kapolres Kotim, Kadis Kominfo, Kadis Kesehatan, Camat Mb. Ketapang Camat Baamang, Kapolsek Ketapang, Lurah Sawahan, Kepala Puskesmas Ketapang I, Babinsa Sawahan dan Babinkamtibmas, Perwakilan para Ketua RT dan RW se Kel. Sawahan

Dandim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari menuturkan bahwa Tim penanganan Covid-19 Posko PPKM Mikro di tiap-tiap desa harus tanggap dan respon cepat terhadap dinamika yang terjadi di masyarakat

“Apabila ada kasus konfirmasi Covid-19 harus segera dilaksanakan tracing untuk menelusuri riwayat dan kontak erat dengan pasien, sehingga dapat mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.” Ujar Dandim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari

Dandim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari juga mengatakan bahwa, “Kebijakan pemerintah melalui program PPKM berbasis mikro ini diharapkan dapat diterapkan dan berjalan di lingkungan masyarakat, sehingga nantinya secara bersama-sama dapat memahami peran dan fungsi masing-masing dalam rangka mencegah penularan Covid-19,” ungkap Dandim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari

Dandim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari menambahkan bahwa, “Dengan didirikannya Posko PPKM Mikro di tiap-tiap desa diharapkan dapat lebih mudah dalam memantau pergerakan dan aktifitas warga terutama yang berpotensi timbulnya kerumunan. Sebagai petugas penanganan