TINDAK LANJUT APEL SIAGA BANTINGSOR, KOREM 102/PJG DAN JAJARAN UJI KENDARAAAN AIR

Palangka Raya – Perkembangan cuaca yang cenderung ekstrem di wilayah Kalimantan Tengah mengharuskan semua stake holder waspada mengantisipasi banjir, angin puting beliung dan tanah longsor. Terkait hal tersebut Korem 102/Pjg dan jajaran menggelar uji kendaraan air pada Rabu (08/01). Komandan Korem 102/Pjg, Kolonel ARM. Saiful Rizal, S. Sos, menyatakan,”Sebagai tindak lanjut apel kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor, yang dilaksanakan di Korem 102/Pjg dan jajaran dengan melibatkan pentahelic beberapa hari yang lalu, Korem 102/Pjg dan jajaran serta Denbekang XII-44-01/Palangka Raya pada hari ini Rabu, 08 Januari 2020 melaksanakan uji lapangan kendaraan angkutan air. Hal ini untuk melihat sejauh mana kesiapan alat transportasi tersebut saat menghadapi segala kemungkinan apabila terjadi bencana akibat cuaca ekstrim”,tandasnya.

Sementara itu, Komandan Detasemen perbekalan angkutan XII-44-01/Palangka Raya, Letkol CBA. Ardi Triyono, menyatakan lebih teknis,”Sampai sejauh ini alat transportasi air, baik di Korem 102/Pjg dan jajaran, serta Denbekang Palangka Raya dalam kondisi siap. Indikator kesiapan, alat transportasi berfungsi baik dan motoris yang mengoperasikan juga siap dan kompeten di bidangnya. Apabila ada kendala di lapangan kami siap membantu”,tandasnya.

Lebih lanjut, Danden Bekang menambahkan, kendaraan angkutan air yang dimiliki Korem dan Kodim jajaran serta Denbekang meliputi Kapal LCM, Kapal LVP, KMC V-17, KMC V-24, KMC RBB, LCR Ocean Type M, LCR Dolphin W-4990, perahu longjir, perahu lipat dan perahu kelothok. Kendaraan air tersebut juga dilengkapi peralatan life jacket, dayung dan alat komunikasi.

Sebagaimana diketahui, dalam uji lapangan di pelabuhan Rambang yang dipimpin Danrem 102/Pjg, juga dihadiri Danden Bekang XII-44-01/Palangka Raya, Wadanden Bekang, para Kasirem, Ka Balakrem, para anggota jasrem dan tim intelrem. Adapun rute yang ditempuh menyusuri sungai Kahayan dari Rambang sampai mendekati daerah Rungan.