UPACARA GABUNGAN KESADARAN NASIONAL SEKALA BESAR, PRAJURIT KOREM 102/PJG DAPAT PENGHARGAAN
Palangka Raya – Upacara kesadaran nasional yang digelar di lapangan upacara kantor gubernur Kalteng pada Kamis (17/01), terasa berbeda. Pada upacara kali ini, dilaksanakan tidak bersifat sektoral, namun digelar dengan melibatkan TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara, masyarakat, mahasiswa dan pelajar. Para petugas upacara gabungan dari TNI, polri, ASN dan mhasiswa serta pelajar.
Bertindak selaku inspektur upacara Kapolda Kalteng, komandan upacara Mayor Inf. Leo Dharma Putera dari Korem 102/Pjg. Sedangkan pengibar bendera oleh petugas dari TNI, polri dan pelajar. Pengucap Sapta Marga, Danru Yonif R 631/Atg, pengucap Tri Brata dari Brimobda Kalteng, pembaca panca prasetya korpri dari ASN provinsi Kalteng, pembaca pembukaan UUD 1945 ASN provinsi Kalteng.
Dalam kesempatan memberi amanat, Kapolda Kalteng menggaris bawahi tentang keberadaan pemuda di Indonesia saat ini dengan menyatakan,”Pemuda saat ini, yang disebut sebagai generasi milenial harus sadar bahwa saat ini dan kapanpun menjadi harapan bangsa dan tulang punggung negara. Presiden pertama RI, Ir. Sukarno, menempatkan pemuda sebagai tulang punggung bangsa, dengan ungkapan yang sangat terkenal, Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”, tandasnya. Selanjutnya Kapolda menambahkan, ingat peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan RI, para pemudalah yang memiliki peran besar. Maka para pemuda era milenial sekarang ini, bekali dirimu dengan ilmu dan ketrampilan untuk menyongsong masa depan bangsa yang gemilang. Selanjutnya Kapolda berpesan, mari kita jaga persatuan dan kesatuan di tengah keragaman NKRI.
Setelah upacara, dilanjutkan acara tambahan yaitu pemberian penghargaan kepada prajurit TNI, anggota Brimobda Kalteng dan ASN yang berprestasi. Prajurit TNI, Serma Sugianoor, anggota Jasrem 102/Pjg, dinilai layak menerima penghargaan karena dengan inisiatif yang tinggi, gigih dan penuh semangat telah melakukan pembinaan kepada generasi muda Palangka Raya bahkan Kalteng untuk menjadi anggota TNI, Polri dan sekolah kedinasan lainnya. Sampai saat ini telah banyak diantarkan pemuda/pemudi Kalteng menjadi prajurit TNI, Polri dan ASN (melalui STPDN) baik dalam tamtama, bintara maupun perwira melalui latihan yang intensif dan berkelanjutan di kompleks olah raga terpadu Makorem 102/Pjg.
Sementara itu penghargaan lainnnya diberikan kepada anggota Brimobda Kalteng dan ASN provinsi Kalteng.
Tinggalkan Balasan