Upacara HUT ke- 79 TNI. Menjaga Kedaulatan NKRI dalam Mewujudkan Indonesia Maju
Upacara pelaksanaan HUT ke- 79 TNI ini, Inspektur Upacara dipimpin oleh Dandim 1013 Muara Teweh, Letkol Inf. Agussalim Tuo, SH. M. IP, Sebagai perwira Upacara, Lettu Inf. CZi, Slamet Waluyo, Komandan Upacara, Letda Inf. Nur Khakim dan pengucapan Sapta Marga oleh Serda Ahmad Baihaqi.
Hadir pada Upacara tersebu, yakni Penjabat (Pj). Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Kèpala Perngkat Daerah, Camat Teweh Tengah, Kapolres Barito Utara, Kejari Barito Utara, Ka. Lapas Kls II Muara Teweh, Organisasi masyarakat.
Kakanminvetcad XII-20 beserta anggota, Dansubdenpom XII/ 2-3 Muara Teweh beserta anggota, Dansubdenzibang 04/2/Muara Teweh. Danton I Kipan C Yonif 631 beserta anggota Kaposkes 12. 10. 07 Muara Teweh.
Panglima TNI Jendral, Agus Subiyanto dalam Amanatnya yang dibacakan melalui Dandim 1013 Muara Teweh, Letkol Inf. Agussalim Tuo, SH. M. IP menyampaikan. Peringatan HUT ke- 79 TNI kali ini mengambil tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”. Tema tersebut sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita, semangat dan tujuan TNI sebagai prajurit yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif, dalam menjaga serta mengawal kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Amanat ini dibaçakan melalui, Dandim 1013 Muara Teweh, mengatakan makna yang terkandung dalam tema tersebut, yaitu bahwa Prajurit TNI sebagai pilar Pertahanan Negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, serta mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan negara dalam mewujudkan Indonesia Maju.
Dengan semakin dekatnya pelantikan Presiden terpilih, setiap Prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokatif yang berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas TNI-Polri dan Kementerian/Lembaga lainnya, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat.Untuk itu, berikut beberapa penekanan bagi seluruh Prajurit untuk dipedomani dan dilaksanakan, yaitu:
Pertama, Perkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan meluangkan waktu dan melebarkan hati untuk selalu beribadah.
Kedua, Pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang ber- Bhinneka Tunggal Ika.
Ketiga, Tingkatkan kewaspadaan, profesionalitas serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai tantangan tugas kedepan.
Keempat, Bangun koordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah, semua instansi maupun komponen bangsa, guna menjamin terlaksananya Pilkada Serentak yang aman, tertib dan lancar.
Kelima, Laksanakan setiap tugas dengan penuh keikhlasan dan dilandasi niat ibadah, serta hindari segala bentuk tindakan melawan hukum atau merugikan rakyat, karena tugas kita semata-mata adalah untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara,” tutup Dandim 1013 Muara Teweh mengakhiri Amanat Panglima TNI.
Tinggalkan Balasan