URGENSI LOMBA- KOMPETISI EDUKATIF GENERASI MILLENIAL, JELANG HARDIKNAS 2018 DI KOREM 102/PJG

Saat ini, topik generasi millennials menjadi pembicaraan yang hangat di kalangan masyarakat, mulai dari segi pendidikan, teknologi maupun moral dan budaya. Ada pertanyaan yang sering mengemuka, siapakah generasi millenial itu?Millennials atau kadang juga disebut dengan generasi Y adalah sekelompok orang yang lahir setelah Generasi X, yaitu orang yang lahir pada tahun 1980- 2000an. Maka berarti millenials adalah generasi muda yang berumur 17- 37 pada tahun ini.

Millennials sendiri dianggap spesial karena generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, apalagi dalam hal yang berkaitan dengan teknologi.Ciri khas tersendiri yaitu, mereka lahir pada saat TV berwarna,handphone juga internet sudah diperkenalkan. Sehingga generasi ini sangat mahir dalam teknologi.Di Indonesia sendiri dari jumlah 255 juta penduduk yang telah tercatat, terdapat 81 juta merupakan generasi millenials atau berusia 17- 37 tahun. Saat ini di Indonesia memiliki kira-kira 81 juta penduduk berusia generasi millenials.
Di balik beberapa kemampuan di bidang teknologi yang dikuasai dari usia belia, ada hal yang paradoks. Yaitu kebanyakan generasi millenial terjebak dalam pola hidup yang konsumtif, hedonis, anti sosial. Bahkan dalam konteks nasionalisme, ada kecenderungan mengalami degradasi. Termasuk juga degradasi moral dan etika.
Fenomena paradoks tersebut tidak boleh sebatas dianalisa dan berprihatin. Danrem 102/Pjg, dalam berbagai kesempatan menyatakan,”Kita sebagai generasi terdahulu, bertanggung jawab, baik secara sistemik maupun perorangan untuk memberikan jalur yang benar bagi generasi millenial. Kita tidak boleh sebatas prihatin tanpa berbuat. Meskipun kecil tetapi bernilai, itu yang penting”, tandasnya. Sejalan dengan hal tersebut, maka atas inisiasi Danrem 102/Pjg, Korem telah menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Lomba Kompetisi Edukatif Generasi Millenial dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional 2018”.

Adapun kegiatan telah dilaksanakan lomba mewarnai dan melukis bertemakan pendidikan (bagi TK-SD), wisata matematika bela negara (siswa SMP), lomba cipta lagu dengan tema tentang guru dan pendidikan (Siswa SMA), lomba outbound edukatif (siswa SMA). Kegiatan-kegiatan tersebut telah berlangsung sejak tanggal 27-29 April 2018. Urgensi dari beberapa kegiatan tersebut adalah untuk memberi ruang bagi generasi millenial untuk berkreasi, mengembangkan bakat yang dimiliki. Selaras dengan tajuknya, “kompetisi”, hal ini menstimulasi mereka untuk membangun karakter bersaing menjadi yang terbaik secara sportif. Dalam aspek konten lomba, yang sarat bernuansa nasionalisme, urgensinya adalah memberi semangat nasionalisme sejak dini. Sebagai ilustrasi, konten dalam lomba mewarnai berupa gambar-gambar yang terkait jiwa patriotik. Demikian juga lomba outbound, di samping memupuk jiwa kebersamaan juga disuguhkan soal-soal tentang wawasan kebangsaan dan nasionalisme.
Hal inilah yang menjadi urgensi kegiatan lomba-kompetisi edukatif generasi millenial menyambut hari pendidikan nasional tahun 2018.(penrem 102/pjg)