Danrem 102/Pjg Raker Bersama Komisi V DPR RI
Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Wimoko S.E., M.Si., hadir pada rapat pada Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI pada Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 di Wilayah Prov. Kalteng, bertempat Aula Eka Hapakat LT. III Kantor Gubernur Kalteng. Senin (14/04).
Rapat kerja ini merupakan forum yang strategis untuk menjawab segala permasalahan dan isu strategis di wilayah Prov. Kalteng, khususnya Bidang Infrastruktur dan Perhubungan yang menjadi lingkup tugas Komisi 5 DPR RI.
Gubernur H. Agustiar Sabran dalam sambutannya menyampaikan beberapa usulan prioritas yang perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat dan komisi V DPR RI antara lain pada bidang jalan dan jembatan yakni penuntasan jalan-jalan tembus lintas tengah (Missing Link) pada ruas Tumbang Sanamang-Batas Kalbar sepanjang 90,5 Km, penyelesaian akses jalan penghubung dari Jembatan Sei Jelai di Kabupaten Sukamara ke arah Kalbar (Kabupaten Ketapang) dan peningkatan dan pelebaran jalan menuju standar nasional (2-7-2) pada jalan trans Kalimantan Lintas Selatan (lintas utama), Lintas Tengah dan Lintas Penghubung.
Usulan prioritas kedua, bidang sumber daya air yakni percepatan pembangunan Bendungan Muara Juloi di Kabupaten Murung Raya, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi rawa di 5 Kabupaten, yaitu Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Katingan Kotawaringin Timur, Seruyan serta peningkatan drainase utama pengendali banjir Kota Palangka Raya.
Ketiga, bidang perumahan dan kawasan permukiman yakni usulan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) khususnya bagi masyarakat terdampak banjir dan masyarakat miskin, Pembangunan Rumah Susun dan Rumah Khusus di Kalteng.Keempat, bidang perhubungan, di mana luasnya wilayah Kalteng dan besarnya Potensi Sumber Daya Alam (SDA) berdasarkan data exit gateway Tahun 2024 82,57% Ekspor tidak tercatat di Kalteng (62,66% melalui Kalsel, 19,91% melalui provinsi lainnya) sedangkan yang tercatat di Kalteng hanya 17,43%. Salah satu solusi prioritas adalah optimalisasi alur sungai/pengerukan sungai Kapuas Murung dan rencana Ship to Ship Transfer (STS) yang telah berproses dengan pola Konsesi/Pengusahaan Wilayah Tertentu di Perairan (WTDP).
Terakhir Agustiar meminta dukungan untuk infrastruktur perhubungan seperti jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, dan sarana prasarana transportasi lainnya yang memadai akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran daerah.
Turut hadir Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko dan Herson B Aden, Bupati, Wali Kota dan Pj. Bupati se-Kalteng, Para Dirjen, Staf Ahli, Deputi dan Pimpinan Kementerian/ Lembaga Mitra pendamping Komisi DPR RI serta Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemprov Kalteng.
Tinggalkan Balasan