Kegiatan Leadership Practice 2023 Generasi Baru Indonesia Kalimantan Tengah

Published September 23, 2023 | By penrem

Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana diwakili Kasi Operasi Kasrem Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani, S.E., M. Han., hadiri Kegiatan Leadership Practice 2023 Generasi Baru Indonesia Kalimantan Tengah dengan Tema Menggali kemampuan, Membangun jiwa kepemimpinan. bertempat di kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalteng lantai 4, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (21/9).

Kegiatan Leadership Practice 2023 Generasi Baru Indonesia Kalimantan Tengah di laksanakan untuk mahasiswa dan siswa-siswi berprestasi yang terpilih menerima beasiswa dari Bank Indonesia Prov. Kalteng. Tujuan Kegiatan Leadership Practice 2023 Generasi Baru Indonesia Kalimantan Tengah adalah membentuk GenBI menjadi seorang pemimpin yang baik berkualitas, tangguh, mampu sebagai motivator dan menjadi pemimpin sejak dini dari sekarang. Kegiatan Ini di laksanakan selama 2 Hari di mulai hari Kamis tanggal 21 September 2023 di laksanakan di kantor perwakilan BI prov. Kalteng lantai 4 dan September hari Sabtu tanggal 23 September 2023 di laksanakan di bumi perkemahan nyarumenteng Tangkiling.

Dalam sambutannya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bpk Taufik Saleh sekaligus membuka kegiatan LP 2023 secara resmi GenBI leadership practice artinya Bagaimana kawan-kawan genbi adik-adik genBI akan mencoba mempraktekkan jiwa-jiwa kepemimpinan sejak dini, menggali berbagai potensinya untuk kelak menjadi pemimpin yang baik yang jago juga bagus dan di today leader tomorrow ini juga sebuah jargon yang patut kita dalami yang nanti di sesi-sesi kepemimpinan akan dikupas. Leader saya kira tidak ada kaitan dengan dimensi waktu Jadi adik sekarang mungkin mahasiswa yang masih baru pun baru masuk SMP baru masuk SMA jiwa kepemimpinan itu bisa ditumbuhkan jadi leader itu bisa terjadi kapanpun juga Mulai sekarang.

Dalam kegiatan tersebut, Kasiops Kasrem Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani, S.E., M. Han., menjadi pemberi materi Kepemimpinan beliau menyampaikan beberapa kepemimpinan yang di ambil dari beberapa tokoh seperti Teori Kepemimpinan menurut Hery Pratt Fairchild : “Pemimpin dalam pengertian luas ialah seorang yang memimpin dengan jalan memprakasai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau mengontrol usaha/upaya orang lain, atau melalui prestise, kekuasaan atau posisi. Dalam pengertian yang terbatas, pemimpin adalah orang yang membimbing, memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya, dan askeptansi/penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya”. Jhon Gage Allee : “Leader is a guide, a conductor, and a commander “(Pemimpin itu ialah pemandu, penunjuk, penuntun, dan komandan)”. Stephen P. Robbins : “Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok kearah tercapainya tujuan”. Richard L. Daft : “Kepemimpinan (Leadership) adalah kemampuan mempengaruhi orang yang mengarah kepada pencapaian tujuan”.
Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani menegaskan Hakekat kepemimpinan yang dilandaskan pada kepribadian bangsa yang berintikan nilai – nilai Pancasila, Generasi muda harus memiliki soft skill keterampilan bawaan atas sifat seseorang dan tidak bisa dipelajari secara formal. Soft skill sebagai atribut serta ciri kepribadian seseorang yang dapat mempengaruhi hubungan interpersonal dalam lingkungan pekerjaan.
“Dan harus di ingat pemimpin hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan dan kenyamanan. Mereka lahir dari kerja keras, kesulitan, tantangan dan air mata. ” Tutupnya.

Mahasiswa bisa jadi pemimpin minimal pemimpin untuk dirinya sendiri Jadi kalau ada di kampus tiba-tiba ada satu kawan yang lincah sekali ini bisa mengorganize temannya bisa ngumpulin bisa ayo kita sama-sama melakukan kerja bareng sama-sama menuju pada satu tujuan tertentu dan teman-temannya bisa ikut itu namanya sudah menjadi leader ya Nah leader ini jangan dibayangkan bahwa akan terjadi ke depannya Nanti kalau sudah lulus kuliah sudah S2 sudah S3 sudah sekian puluh tahun berkarir nanti saya akan jadi presiden sebagai leader ke depan akan menjadi pejabat Bank Indonesia menjadi kepala perwakilan di Kalteng itu jangan dibayangan bahwa itu setelah menuju ke sana baru menjadi leader.
Mulailah sekarang leader itu sudah bisa dibangun nanti yang bisa menemui tujuan-tujuan ke depan sebagai pemimpin-pemimpin bangsa adalah mereka yang membiasakan diri menjadi pemimpin dari sekarang ya menjadi pemimpin, minimal bisa memimpin diri sendiri disiplin kemudian juga melakukan sesuatu tanpa diperintah, yang terbiasa menjadi inspirator dan seterusnya nah orang-orang seperti itu yang nanti tiba-tiba menuju ke Jalan berikutnya tuh lebih gampang ya Masuk ya versi Bappenas bisa masuk tes menjadi ASN juga bisa lulus menjadi ketua Njo misalnya juga bisa karena semakin membutuhkan jiwa kepemimpinan bahkan menjadi masuk ke militer, Akademi Militer Akademi Kepolisian. Sebagai generasi baru Indonesia harus memperluas wawasan bahwa GenBI tidak hanya kembali ke Bank Indonesia GenBI adalah milik masyarakat Indonesia bahkan masyarakat dunia ya jadi kiprahnya jangan lihat dalam kacamata sempit nanti setelah jadi GenBI dapat ilmunya BI kemudian melamar kerjanya juga di BI Nah mungkin ada satu dua mungkin yang nantinya akan berhasil tapi tujuan Bank Indonesia bukan seperti itu artinya bukan mengharapkan bahwa GenBI harus kerja di BI.