Pembukaan Pekan Pelayanan KB Serentak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana diwakili Kasrem Kolonel Inf Ulysses Sondang, S.I.P., M.Hum., ikuti Kegiatan Pembukaan Pekan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Serentak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prov. Kalteng, bertempat di RS TNI AD TK IV 12.07.03 Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Selasa (26/9)
6 6A

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Menyanyikan Mars KB, Doa, Laporan Penyelenggaraan, Sambutan yang dibacakan Waasterad, Keynote Speech, Kick off/Launching Pekan Pelayanan KB Serentak, Teleconference Kepala BKKBN dengan Perwakilan BKKBN Provinsi Terpilih, Penyerahan papan gema kencana pelayanan KB di RS, Penandatanganan MOU dan Peninjauan Tempat Pelayanan KB.

Dalam sambutan Asisten Teritorial Angkatan Darat yang dibacakan oleh Waasterad menyampaikan permasalahan kesehatan dalam pembangunan masih menjadi masalah yang utama di Indonesia, masih sangat tinggi yaitu 16,8% dari target nasional sebesar 8% pada tahun 2022 penggunaan kontrasepsi modern juga menurun dari 57,9% menjadi 57,2% penurunan tertinggi terjadi pada segmen usia 15 tahun hingga 29 tahun yang merosot hingga 4% di mana salah satu penyebab utamanya adalah masih kurangnya pengetahuan kesadaran masyarakat khususnya pasangan muda. Akan pentingnya perencanaan keluarga dalam mempersiapkan pernikahan dan merencanakan kehamilan termasuk di dalamnya kurangnya kemampuan dan pengetahuan dalam memilih alat kontrasepsi modern yang tepat serta dapat memberikan kebahagiaan dan kesehatan mental bagi pasangan suami istri sehingga kasih sayang dan perencanaan finansial bagi anak dapat terpenuhi dengan baik.

Pentingnya perencanaan keluarga dalam mempersiapkan pernikahan dan merencanakan kehamilan akan memberikan dampak yang cukup besar dalam pemahaman permasalahan statistik di Indonesia bagaimana kita ketahui telah terjadi pada lebih dari 160 juta anak usia balita di seluruh dunia.

 

Sejalan dengan itu agama kita juga menganjurkan untuk ibu memberikan ASI kepada anak sampai dengan usia 2 tahun, selain untuk pemenuhan hal tersebut juga dapat mencegah kehamilan baru, saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama memikirkan dan mengambil tindakan untuk penanganan stunting terutama pada 12 provinsi prioritas yang angkanya masih cukup tinggi. Diantaranya terdapat provinsi yang bahkan kasus stuntingnya meningkat bila kita tidak turun langsung bersama-sama membantu pemerintah untuk mengatasi persoalan stunting ini maka saya yakin target nasional penurunan preferensi standing hingga 14% akan sangat sulit tercapai.Saya menghimbau kepada semua kalangan mari kita jadikan momentum peringatan Hari kontrasepsi sedunia ini untuk meningkatkan komitmen dan peran serta kita semua dengan bahu-membahu bekerja sama untuk membantu program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting guna mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.
Hadir secara virtual Kepala BKKBN RI, Bpk. Hasto Wardoyo, Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat yang diwakili Waasterad dan Jajaran, Kementerian Dalam Negeri diwakili, Kemenko PMK diwakili, Direktur Kesehatan Usia Produktif Dan Lansia diwakili, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah diwakili, Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat diwakili, Ketua Tim Penggerak diwakili serta Hadir secara langsung Kasrem 102/Pjg, Kolonel Inf Ulysses Sondang S.I.P., M.Hum., Mewakili Kapolda Kalteng, dr. Danang Pamuji M.A.R.S Kabid Dokkes, Para Kasi Kasrem 102/Pjg, Dandenkesyah 12.04. 02 Palangka Raya, Pjs. Karumkit TNI AD Palangka Raya, dr. Rahman, Mewakili Dandim 1016/Plk, Kaur Komsos Lettu CAJ Suwarno, Pimpinan Klinik Tonkes Yonif R 631/Atg, dr. Dzulasmi, Mewakili Pimpinan RS Bhangkara TK IV Palangka Raya, Hesty Marlina, BKKBN Prov.Kalteng diwakili, Mewakili Kadinkes Prov. Kalteng, dr. Agustina , Ibu Wakil Ketua, Pengurus Persit KCK gabungan Jajaran Korem 102/Pjg serta masyarakat sekitar jumlah hadir ± 200 orang.
Dan jika tidak ditangani dengan baik pada tahun 2025 akan ada penambahan 127 juta anak stunting di dunia termasuk di dalamnya di Indonesia berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia pada tahun 2022 masih berada di angka 21,6% angka ini masih dinilai tinggi mengingat WHO menargetkan angka stunting tidak boleh lebih dari 20%. Referensi stunting merupakan masalah besar karena menjadi ancaman terhadap kesejahteraan dan ketahanan nasional jangka panjang percepatan penurunan stunting di Indonesia merupakan program prioritas pemerintah yang memerlukan partisipasi aktif dari semua komponen bangsa.
Target yang ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia harus mencapai 14% untuk mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah diperlukan langkah-langkah yang tepat salah satunya adalah dengan melakukan berbagai upaya pencegahan melalui program manggala kencana secara menyeluruh guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat Indonesia. Terkait pelayanan kesehatan reproduksi yang berkualitas Keluarga Berencana merupakan salah satu langkah yang tepat untuk menekan angka stunting di Indonesia program kami bertujuan untuk mengatur kehamilan pasangan usia subur mencegah usia kematiannya kehamilan yang terlalu dini dan mencegah jarak kehamilan yang terlalu dekat.
Sehingga berperan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan memastikan ketercukupan gizi anak apabila asupan gizi anak dapat terpenuhi dalam 1.000 hari pertama kehidupan mulai sejak janin sampai dengan anak usia 2 tahun akan mengurangi risiko anak menderita campak perlu menjadi perhatian bahwa keberhasilan program sangat ditentukan oleh keikutsertaan masyarakat terutama pasangan usia subur apabila pasangan usia subur melaksanakan program, maka para ibu dapat lebih fokus terhadap pengasuhan anak. Pada periode 1000 hari pertama kehidupan selain itu dengan program KB para ibu akan mempunyai lebih banyak waktu energi dan sumber daya untuk menyusui bayi yang dia dilahirkan, hal tersebut sangat berpengaruh karena air susu ibu mengandung banyak gizi yang dapat membangun sistem imun anak dan dapat menunjang pertumbuhan anak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DANREM 102 PJG
Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto,S.I.P
September 2024
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
Archive