Koramil Sukamara Bina Fisik Calon Prajurit TNI AD

Penerimaan TNI tahun 2025 telah dibuka untuk beberapa gelombang, di antaranya, Bintara TNI AD Gelombang 2, Pendaftaran dibuka pada 17 Maret hingga 1 Juni 2025 Beberapa persyaratan yang umumnya berlaku untuk penerimaan TNI adalah, Pria memiliki ijazah minimal SMA/MA/SMK yang terakreditasi, memenuhi nilai rata-rata rapor tertentu dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika).

Bertempat di Makoramil 06/Sukamara, Anggota Koramil Kopda Cahyono (29/4) memberikan latihan fisik kepada calon Prajurit TNI yang akan menjalani rangkaian seleksi penerimaan calon Bintara Prajurit TNI tahun 2025 Tujuannya adalah, untuk mempersiapkan fisik dan mental bagi para calon yang ingin bergabung dan mengabdikan diri kepada NKRI khususnya di TNI AD, selain itu para calon tersebut diberi arahan dan latihan untuk mempersiapkan diri mengikuti rangkaian seleksi Penerimaan Bintara Karier TNI AD tahun 2025.

Pembinaan kepada calon prajurit TNI AD ini merupakan hal yang penting, sebab kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan kesiapan, baik fisik maupun mental, dalam menghadapi berbagai macam tes di kemudian hari,” tutur Kopda Cahyono di sela-sela latihan.

Ia menjelaskan bahwa, pelatihan yang dilaksanakan meliputi materi kesegaran Jasmani yang terdiri dari lari 12 menit, Pull Up, Twin Sit Up, Push Up, Lungers dan Shuttle Run dan pembinaan ini kita lakukan dua kali dalam seminggu.

“Agar fisik dan mental mereka siap menghadapi seleksi yang diujikan serta melakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi para calon pendaftar sebagai langkah awal sebelum mereka mengikuti seleksi sebenarnya,”ucapnya.

Sementara itu, Danramil 06/Sukamara Kapten Arm Ahmad Zubaidi menjelaskan, kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut perintah dari Komando Atas, untuk mempersiapkan putra-putri terbaik dari wilayah binaan yang berminat mengikuti seleksi penerimaan calon prajurit TNI.

“Atas dasar itulah, kemudian kami kerahkan para Anggota untuk mendata dan mengecek persiapan administrasi serta kondisi fisik para pemuda-pemudi yang ingin masuk menjadi anggota TNI AD,” jelasnya.