Meriahkan HUT Ke- 78 TNI, Korem 102/Pjg Menggelar Pertunjukan Wayang Kulit

Published Oktober 8, 2023 | By penrem

Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-78, Korem 102/Pjg menggelar pertunjukan wayang kulit yang berlangsung di halaman Makorem 102/Pjg ,Jum’at (6/10/2023) malam.

Terlihat ratusan masyarakat Kalimantan Tengah dari berbagai penjuru daerah, menyaksikan Pagelaran budaya wayang kulit Bimo Krido di halaman Makorem 102/Pjg.

Pagelaran wayang kulit tersebut turut dihadiri oleh Pangdam XII/Tpr Irdam XII/Tpr, Danrem 102/Pjg, Anggota DPR RI, H. Agustiar Sabran, S.Kom, Mewakili Gubernur Kalteng, Asisten Administrasi Umum Sekda Prov. Kalteng, Ir. Sri Suwanto, M.Si, Mewakili Kapolda Kalteng, Karo SDM Polda Kalteng, Kombes Pol Ivan Adhityas N, S.I.K., M.Si., C.H.R.M.P., Asintel Kasdam XII/Tpr ,Asops Kasdam XII/Tpr, Kabintaldam XII/Tpr, Kasrem 102/Pjg ,Para Kasi Kasrem 102/Pjg, Dandim 1016/Plk, Para Dan/Ka Balak/Aju Korem 102/Pjg, Ketua Pengadilan Tinggi Kalteng.

Dalam kesempatan tersebut secara live vicon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono menyampaikan bahwa pada malam hari ini kita akan merayakan acara hiburan tontonan wayang yang kita laksanakan secara serentak di 78 wilayah yang mana di dalam 78 tersebut juga ada dari luar negeri, ada tiga negara yaitu Amerika di Suriname dan juga di Malaysia dan ini kita laksanakan mudah-mudahan bisa memberikan hiburan kepada seluruh masyarakat semuanya dan juga wujud kebersamaan TNI bersama rakyat karena ini adalah hiburan wayang yang merupakan hiburan yang di sukai masyarakat.

Pagelaran wayang ini dengan lakon yang sama yaitu Bimo Krido di seluruh jajaran, yang mengisahkan bagaimana tentang kesatria – kesatria Pandowo yang sedang bertugas demi keamanan negara dan juga untuk membangun negara jadi usaha para Pandawa yang dimotori oleh Bimo sebagai penegak Pandawa untuk membangun negara yang baru untuk membangun keamanan, membangun keselamatan negaranya bagaimana mereka berlima dengan doa dari ibundanya sehingga mereka dapat sukses tanpa harus mengalahkan maupun merebut negara lainnya.

Panglima TNI meyakini bahwa lewat Wayang ini bisa menyatukan masyarakat dan TNI serta aparat lainya.

“Mudah-mudahan acara wayang ini bisa memberikan hiburan dan juga bisa menyatukan TNI, Polri dan seluruh masyarakat Indonesia ini dan juga lebih mengenalkan tentang TNI kepada seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana disela sela saat menonton wayang mengatakan bahwa pagelaran wayang kulit ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia yang dipusatkan di Mabes TNI dengan lakon Bimo Krido.
“Kita juga melaksanakan kegiatan yang ada di wilayah Palangka Raya ini khususnya wilayah Korem 102/Pjg ini dengan Dalang Ki Subandono, ini adalah bagian dari apa yang kita harapkan, wayang ini menjadi tradisi dan nantinya anak-anak cucu kita juga akan bisa melestarikannya jangan sampai hilang dan punah dengan wayang kulit yang merupakan tradisional bangsa kita sendiri,” ucap Danrem.