Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Babinsa jajaran Kodim 1015/Sampit, turut serta dalam kegiatan Pos Pengamanan (Pos PAM) Lebaran di Dua Wilayah Yakni Kabupaten Kotim dan Seruyan,Rabu(02/04)

Pendirian Pos Pengamanan (Pos Pam) ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat periode mudik lebaran dan arus balik Lebaran, guna memastikan situasi tetap kondusif dan aman, dengan adanya Pos Pam ini diharapkan potensi gangguan keamanan, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman tenang dan nyaman, Eskalasi mobilitas kendaraan disertai mobilitas penduduk yang meningkat drastis menjelang dan pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri dan kondisi tempat tinggal yang kosong dari penghuninya, menjadi potensi tindak kriminalitas dan potensi bencana khususnya bahaya kebakaran, mengantisipasi hal tersebut, Personel Koramil secara berkolaborasi bersama melaksanakan Pos Pam Lebaran.

Komandan Kodim 1015/Sampit Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata,S.A.P.menyampaika Pelaksanaan Pos Pam Ops Ketupat secara berkolaborasi bersama dari berbagai unsur terkait, dalam kesempatan ini seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Kodim 1015/Sampit turut serta melaksanakan kegiatan Pos Pam Ketupat di mana post tersebut di tempatkan di titik-titik rawan di wilayah Kabupaten Kotim dan Seruyan sesuai Polting dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tahun 2025,

Secara bersama sama dan bahu membahu menciptakan stabilitas kamtibmas tetap kondusif untuk masyarakat luas umumnya, dengan mengimbau masyarakat tetap waspada, mematuhi aturan lalu lintas, serta menjaga keamanan lingkungan masing-masing,

Pos Pam Ops Ketupat tersebut bertujuan untuk memprioritaskan keamanan dan keselamatan khususnya pengguna jalan, mengantisipasi kejahatan jalanan serta menindak lanjuti laporan masyarakat terkait gangguan kriminalitas atau pun timbulnya bencana khususnya bahaya kebakaran selama 1 x 24 jam, dan Lokasi Pos Pam turut dilengkapi dengan sarana rehat (ishoma). perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), sebagai upaya mengembalikan stamina bagi yang membutuhkan khususnya pengguna jalan. Dengan pelaksanaan Pos Pam Ops Ketupat Tahun 2025.