DANREM 102/PJG, CEK HELLY WATER BOMBER DI BANDARA TJILIK RIWUT

Dalam beberapa hari terakhir, wilayah korem 102/Pjg, setiap hari timbul hotspot dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. Hal ini mengindikasikan terjadi kebakaran hutan dan lahan secara massif. Lokasi timbulnya kebakaran hutan dan lahan, banyak terdapat daerah yang sulit dijangkau sarana transportasi darat dan sulit sumber air. Hal ini mengharuskan adanya keterpaduan penanganan antara satgas darat dengan satgas udara
Untuk memastikan kesiapan satgas udara, Danrem 102/Pjg, Kolonel Inf. Harnoto, S. Sos, meninjau langsung di home ground Helly MI-8 yang digunakan untuk water bombing di bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya pada Rabu (18/07). Dalam kesempatan tersebut, Danrem 102/Pjg didampingi Dan Subsatgas Udara, Kapten Kal. Ivan Army. “Penanganan karhutla di Kalteng harus terpadu, melibatkan satgas darat dan udara. Satgas darat tersebar di seluruh jajaran di wilayah Kalteng. Satgas udara terpusat di bandara Tjilik Riwut”,tegas Danrem 102/Pjg, Kolonel Inf. Harnoto, S. Sos dalam kesempatan tersebut.
Dari pengecekan tersebut diperoleh kesimpulan, helly jenis MI-8 untuk water bombing dalam kondisi siap. Demikian juga pilot yang mengawaki dalam kondisi siap. Sebagai informasi, helly MI-8 mampu mengangkut air sebanyak 4000 liter untuk disiramkan di area kebakaran hutan dan lahan. Sampai sejauh ini terbukti efektif dan banyak membantu pemadaman karhutla di Kalteng.(penrem102/pjg)