Anggota Kodim 1019/Ktg Padamkan Kebakaran Lahan Di Desa Hampalit

Faktor cuaca panas yang ekstrem menyebabkan lahan mudah terbakar. Seperti yang terjadi di Desa. Hampalit, Kec. Katingan Tengah, Kab. Katingan terjadi kebakaran lahan kosong yang ditumbuhi oleh semak belukar. (Senin, 7/8/2023)

Lahan yang terbakar di Desa Hampalit ini berjarak kurang lebih 36 KM dari Koramil dan 45 KM dari Makodim dengan menempuh waktu ke tempat titik hotspot kurang lebih berkisar antara 45 – 55 menit.

Menurut Kapoktuud Kodim 1019/Ktg “Pelda Supriadi dan Batiops Serka Joni Irawan yang turun kelapangan dan ikut membantu memadamkan kebakaran lahan dengan luasan kurang lebih 1,3 Hektar, ada beberapa kendala yang dihadapi saat memadamkan titik hotspot ini diantaranya : selama perjalanan tidak ada sinyal saat menuju titik hotspot ini dan Jalan yang dilalui merupakan jalan diperkeras kiri kanan semak belukar, perbukitan,sungai kecil.”

Menurut Serka Joni Irawan, “tahapan yang kami ambil saat hendak memadamkan karhutla ini yaitu melaksanakan koordinasi dengan intansi terkait, briefing, menyiapkan perlengkapan diantaranya 2 Alkon dan 2 selang dengan dibantu oleh 7 orang anggota TNI, 4 orang anggota Polri, 25 org MPA, dan 1 orang MA dengan menggunakan alat transportasi yaitu 2 unit kendaraan roda 4 dan 15 unit kendaraan bermotor untuk menjangkau tempat terjadinya titik hotspot.”

Serka Joni Irawan juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap api dan tidak membakar lahan ataupun membuang putung rokok yang masih menyala agar tidak dibuang di semak-semak karena bisa memicu karhutla. Terlebih dicuaca yang panas ekstrim begini. Mari kita bersama-bersama saling menjaga dan saling koordinasi apabila menemukan titik hotspot agar karhutla bisa kita cegah karena bisa berdampak negatif yaitu bisa menyebabkan kabut asap seperti yang pernah kita alami pada tahun sebelumnya. Pungkas Serka Joni.